Dinamika Penduduk
Dari Belajar Geografi
Fenomena antroposfer di permukaan bumi secara garis besar dapat dipelajari dalam dua ilmu yang telah berkembang saat ini. Demografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Dinamika atau perubahan penduduk itu dapat berupa pertambahan penduduk, ciri-ciri penduduk yaitu umur, jenis kelamin, komposisi penduduk, status perkawinan, kepadatan penduduk, dan lain-lain.
Daftar isi[sembunyikan] |
Fenomena Kependudukan
Pengertian Penduduk (Demografi)
Demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti penduduk dan graphien yang artinya menulis. Jadi, demografi menurut kata asalnya berarti tulisan-tulisan tentang penduduk. Definisi demografi yang lebih luas, yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut terjadi karena proses demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Demografi bersifat analisis matematis, karena sifatnya yang demikian demografi disebut juga dengan statistik penduduk atau demografi murni (pure demography). Demografi murni menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan hasil perhitungan tersebut akan diperoleh perkiraan jumlah penduduk di masa datang atau jumlah penduduk di masa lalu. Demografi sebagai ilmu terapan sering disebut juga dengan demografi sosial, yaitu bagian dari ilmu kependudukan yang menjawab pertanyaan sosial tentang "mengapa" bentuk atau proses kependudukan itu terjadi.
Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk mengalami peningkatan seiring jumlah kelahiran bayi, tetapi secara bersamaan akan terjadi pengurangan penduduk karena kematian yang terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu Migrasi Penduduk juga berperanan dalam dinamika penduduk, imigran (pendatang) akan menambah jumlah penduduk dan emigran akan mengurangi jumlah penduduk. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu kelahiran, kematian, migrasi masuk, dan migrasi keluar.
- Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian suatu wilayah. Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
- Pertumbuhan Penduduk Alami, Rumus:
-
- Keterangan:
- - X = Pertumbuhan penduduk alami
- - L = Jumlah kelahiran
- - M = Jumlah kematian
- contoh Rumus Pertumbuhan Penduduk Alami
-
- Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian namun juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk ini terjadi apabila, pertambahan penduduk setelah menjumlahkan kelahiran dikurangi kematian dan imigrasi dikurangi emigrasi. Pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
- Pertumbuhan Penduduk Total, rumus :
-
- Keterangan:
- - X = pertumbuhan penduduk total
- - L = jumlah kelahiran
- - M = jumlah kematian
- - I = jumlah imigran
- - E = jumlah emigran
- contoh Rumus Pertumbuhan Penduduk Total
-
- Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran atau fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang perempuan atau sekelompok perempuan. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Dalam pengertian demografi kelahiran adalah kemampuan riil dari seorang wanita untuk melahirkan dicerminkan dari banyaknya bayi yang lahir hidup. Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan untuk menghitung angka kelahiran antara lain sebagai berikut.
- Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate (CBR), Rumus:
-
- Keterangan:
- - B = banyaknya kelahiran pada tahun tertentu
- - P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
- - k = bilangan konstan dengan nilai 1.000
- contoh Rumus Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate(CBR)
-
- Angka Kelahiran Menurut Umur / Age Specific Fertility Rate (ASFR), Rumus:
-
- Keterangan :
- - x = umur perempuan dalam kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, dst)
- - Bx = jumlah kelahiran dari perempuan kelompok umur x
- - Pfx = jumlah perempuan pada kelompok umur x
- - k = bilangan konstan dengan nilai 1.000
- contoh Rumus Angka Kelahiran Menurut Umur / Age Specific Fertility Rate (ASFR)
-
- Kematian (Mortalitas)
Kematian atau mortalitas adalah keadaan hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Mortalitas dapat juga diartikan kematian penduduk yang terjadi pada suatu daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian antara lain:
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian antara lain:
- Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, gunung meletus;
- Wabah penyakit;
- Rendahnya tingkat kesehatan dan kecukupan gizi.
Beberapa ukuran dasar mortalitas yang sering digunakan dalam perhitungan angka kematian antara lain sebagai berikut.
- Angka Kematian Kasar/ Crude Death Rate (CDR), Rumus:
-
- - Keterangan
- - D = banyaknya kematian pada tahun tertentu
- - P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
- - k = bilangan konstan dengan nilai 1.000
- contoh Rumus Angka Kematian Kasar / Crude Death Rate (CDR)
-
- Angka Kematian Menurut Umur / Age Specific Death Rate (ASDR), Rumus:
-
- Keterangan :
- Keterangan
- - x : umur dalam kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, dst)
- - Dx : jumlah kelahiran dari kelompok umur x
- - Px : jumlah penduduk pada kelompok umur x
- - k : bilangan konstan dengan nilai 1.000
- contoh Rumus Angka Kematian Menurut Umur / Age Specific Death Rate (ASDR)
-
Materi lainnya mengenai Dinamika Penduduk
- Demografi
- Komposisi Penduduk
- Angka Harapan Hidup
- Migrasi Penduduk
- Kondisi Penduduk Indonesia
- Pertumbuhan Penduduk
- Piramida Penduduk
- Distribusi dan Kepadatan Penduduk
- Masalah dan Kebijakan Kependudukan
Sumber Informasi
Data dan Informasi yang digunakan pada artikel ini berasal dari,
- Dasar-Dasar Demografi (Kartomo Wirosuhardjo, et al). Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1981.
- Demografi Umum (Prof. Ida Bagus Mantra, Phd). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar